بِسْمِ للَّهِ الرَّحْمَٰن الرَّحِيمِ
In the name of Allah The Most Gracious The Most Merciful
Pembicaraan dengan bunda saat Sakinah Fithriyah (me) sedang mencuci baju..
Bunda : kakak tau bisnis apa yang paling dahsyat di Dunia??
Me : hmm apa nda?
Bunda : bisnis kita dengan Allah itulah bisnis yang paling luar biasa..
Me : ceritakan ke Saki nda bagaimana luar biasanya?
Bunda : coba deh kakak bayangkan di dunia ini, bisnis yang hebat itu yang menjanjikan dalam waktu 5-10 tahun berbisnis dapatkan passive income seumur hidup. Karena itu orang rela kerja mati-matian demi mendapatkan kebebasan financial seumur hidup mereka. Kebebasan financial dalam dunia bisnis diartikan sebagai puncak kesuksesan.
Tapi coba telaah lagi, apa setelah mereka bekerja keras selama 5-10 tahun lamanya, dapatkah mereka benar2 merasakan puncak kebahagiaan itu? Coba kita hitung dengan logika, katakanlah orang start berbisnis di usia 30 tahun. Maka kurang lebih di usianya yang ke 40 dia sudah meraih kebebasan financial tadi, seumur hidup. Umur hidup manusia memang berapa lama?
Ambillah rata2 orang hidup 70 tahun. Berarti ada sisa 30 tahun untuk bisa merasakan hasil kerja kerasnya selama 10 tahun. Apakah benar yang ia raih sebenarnya adalah puncak dari kebahagiaan sedangkan sunatuLLah dari setiap manusia adalah semakin tua seseorang semakin lemah pula fisiknya, otomatis semakin banyak makanan yang dijadikan pantangan, bahkan mungkin harus rajin kontrol ke dokter karena fisiknya yang sudah tak sekuat dulu, dan dengan kondisi pola hidup yang kurang baik dari sebagian orang Indonesia, nayak dari mereka terkena penyakit disaat lanjut usia. Lalu benarkah itu yang bisa disebut sebagai puncak2 bahagia? Dimanalah arti kebebasan financial tadi? Bisa jalan-jalan keliling dunia tapi makanan harus banyak di kontrol, gak boleh ini-gak boleh itu.. dan kalau pun orang tersebut sehat dan berumur panjang, itu hanya akan berlangsung sampai dia meninggal. Titik.
Me : iya juga nda… terus??