Pages

Minggu, 02 Januari 2011

3 LAMBANG KESUKSESAN


  •  Mata elang : menandakan kefokusan yang harus dimiliki setiap manusia yang ingin sukses. Melihat segala sesuatu sebagai kendaraan yang akan mengantarkan kesuksesan. Menutup mata dan kuping untuk hal-hal yang akan menjatuhkan, meredam omongan orang yang menghina dan merendahkan. Tatapan ia lurus menatap target dan tujuan, seperti elang yang mengejar mangsanya. Semua hambatan tidak mengganggu edaran pandangannya yang terlindungi oleh ozon kefokusannya.
  • Rantai sepeda : menandakan bahwa sebuah usaha seperti goesan sepeda, apabila ia berhenti mengayuh ketika sedang berjalan, maka sepeda akan berhenti dan terjatuh. Tapi apabila dia mengayuh terus, terus menerus, tanpa berhenti, maka dia punya waktu untuk berhenti dan merasakan sepedanya berjalan sendiri walau tidak mengayuhnya. Ataupun ketika ia melewati sebuah jalan mendaki, dia akan lelah mengayuh walaupun serasa membawa beban yang amat berat, tapi ketika dia sampai kepuncak, ia tinggal turun dan merasakan goesannya berjalan sendiri tanpa perlu ia kayuh.
  • Bungee jumping : menandakan keberanian dan kenekatan untuk memulai, sebelum mencoba mungkin perlu waktu yang agak lama untuk berfikir, tapi ketika sudah tinggal meloncat, hanya perlu berani menjatuhkan diri saja, setelah itu kita dengan terpaksa dan mau tidak mau merasakan ketegangan dan kenikmatan yang jauh dari apa yang telah lama kita pikirkan tadi. Semuanya hanya menjadi beban pikiran saja, ketika action, biarlah kita pasrah terhadap keadaan. Ya, yang perlu kita lakukan adalah berfikir sebentar, untuk selanjutnya beranikan diri untuk melangkah, menceburkan diri, dan tenggelam dengan keadaan dan kehendak Allah.

Semoga bermanfaat, 
Sakinah Fithriyah :)

ASSET


Menurutmu apa asset itu? Sebuah rumah mewah yang harganya mencapai miliaran rupiah kah?? Mobil spot yang begitu mempesona dengan kilauannya kah?? Atau emas batangan yang menumpuk di brangkas besi?

Benar, yang selama ini mungkin kita dengar sebuah asset adalah sesuatu yang bisa dijadikan uang, harta yang tersimpan dalam sebuah barang.
Tapi kata Robert T. Kiyosaki seorang pengusaha besar sekaligus salah satu bapak ekonomi dunia bilang, asset adalah sesuatu yang bisa menghasilkan uang yang berlipat ganda. Bukan lah mobil mewah atau batangan emas yang ketika dijual barulah bisa menghasilkan uang. Tapi sebuah mesin yang bisa terus berputar sehingga bisa memperbanyak uang kita, bukannya mesin pembajak uang yang jelas-jelas tindakan illegal. Tapi asset yang dimaksud di sini, adalah sesuatu yang bisa menghasilkan barang dan nilai barang yang dihasilkan itulah yang akhirnya di jual. Contohnya, mesin pembuat es krim, atau mesin2 di pabrik yang menghasilkan barang2 yang bisa ditukarkan dengan uang.. bagaimana dengan motor tukang ojek? Ya, motor tersebut bisa dikatakan asset karena mampu menghasilkan uang bagi pengendara motor tersebut.. jadi coba hitung berapa banyak kah asset yang kita miliki???

Hmm bagaimana kalau ternyata kita tidak punya asset yang dimaksud? Dan untuk membelinya kita belum mampu. Bagaimana uang bisa tercipta tanpa sebuah mesin penghasil uang?
Perlu sama-sama kita ketahui, ada asset yang lebih hebat lagi dari sebuah mesin es krim.. yang bisa menghasilkan bukan hanya uang saja yang bisa habis kalau kita tak pandai menggunakannya. Dan hebatnya, kita semua memilikinya tanpa harus membelinya dengan harga yang mahal. Kita sudah diberikan secara cuma-cuma!!

Coba perhatikan kedua tangan kita, kedua kaki kita, kedua mata kita yang begitu indah dan sempurna.. yang tiada bisa membuatnya kecuali Yang Mahasempurna.. SubhanALLah, bagaimana kalau kita memiliki mesin pembuat es krim tanpa memiliki mata atau tangan yang sempurna?? Tapi coba kita ubah, tanpa mesin pembuat es krim tapi kita miliki kedua tangan dan mata yang smpurna, bisakah kita melakukan sesuatu untuk bisa berproduksi?? Jawabannya BISA!! Karena Allah memberikan kita asset yang paling HEBAT yang kerjanya LUAR BIASA!!!! Yaitu akal. Yang membedakan kita dengan makhlukNya yang lain, bahkan yang membedakan antar sesama kita, mana yang akalnya dipergunakan dengan baik, dan mana yang tidak. Akal lah yang justru menciptakan mesin es krim tadi, akal lah yang justru menciptakan motor-motor para tukang ojek. Akal lah yang bisa merubah emas menjadi cincin yang indah dan berharga jutaan rupiah..

Bagaimana kalau kita harus membayar mesin secanggih itu?? Berapa uang yang mesti kita keluarkan??????? Siapa yang mampu memberikannya tanpa harga sepeserpun? orang paling kaya pun takkan bisa membelinya. Yang bisa hanyalah Yang MahaKaya!! Yang sanggup memberikannya adalah Yang MahaPemberi!! Allah azza wa jalla..

So, apa yang kita akan jadikan alasan untuk tidak dapat menghasilkan? Bahkan kebahagiaan pun mampu dihasilkan oleh akal.. bagaimana cara kita mepertanggung jawabkan asset yang sudah Diberikan secara cuma-cuma tapi tidak juga kita memakainya?? Pertanyaan selanjutnya adalah, mampu menghasilkan apa sajakah kita dengan asset yang kita miliki???

Semoga bermanfaat,
Sakinah Fithriyah :)